Hujan asam sebagai salah satu dampak pencemaran udara!

        Hujan asam adalah suatu jenis hujan dengan pH di bawah 5,6 akibat dari karbon dioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan. 

        Peristiwa ini disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat akan berdifusi ke atmosfer dan kemudian bereaksi dengan air membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut dan jatuh sebagai air hujan. Hujan asam ini akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang tentunya akan berdampak buruk bagi kehidupan makhluk hidup.

        Penyebab dari adanya hujan asam ini juga dapat dipicu oleh aktivitas gunung api dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Namun sebagian besar aktivitas industri (pembangkit tenaga listrik), penggunaan kendaraan bermotor, dan pabrik pengolahan pertanian juga menjadi dalang utama. 

Proses terjadinya hujan asam

1. Gas yag dihasilkan dari permbakaran bahan bakar fosil oleh kendaraan bermotor, pabrik, industri, maupun pembagkit listriik Zat tersebut diantaranya karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Gas tersebut naik ke atmosfer dan kemudian bereaksi dengan oksigen di udara dan air.
2. Selanjutnya sulfur dioksida (SO2) akan mengikat oksigen di udara dan mengubahnya menjadi sulfur trioksida (SO3).
3. Sulfur trioksida tersebut dapat bereaksi dengan air di udara dan kemudian terbentuklah air hujan berupa asam sulfat (H2SO4).
4. Disamping itu nitrogen oksida (NO) yang naik ke atmosfer juga bereaksi dengan oksigen dan membentuk nitrogen dioksida (NO2).
5. Nitrogen dioksida bereaksi kembali bersama partikel air di udara dan membentuk air hujan berupa asam nitrat (HNO3) dan asam nitrik (HNO2).

Dampak yang ditimbulkan hujan asam

1. Tumbuhan terancam mati akibat pengikisan jaringan epidermis
2. Hewan terancam mati akibat karbon dioksida yang berlebihan
3. Memicu timbulnya berbagai penyakit
4. Merusak bangunan
5. Merusak ekosistem air, dan masih banyak lagi

Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari terjadinya hujan asam

1. Menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle demi menurunkan jumlah sampah di permukaan bumi
2. Mengurangi kendaraan bermotor dan mulai menggunakan transportasi umum
3. Memperbanyak ruang terbuka hijau karena adanya RTH membawa pengaruh positif pada kebersihan udara di sekitarnya. Tumbuhan hijau dapat menyaring polusi lingkungan dan membuat sejuk
4. Menghemat energi dengan meminimalisir penggunaan listrik, jangan lupa untuk selalu mematikan peralatan yang membutuhkan listrik saat sudah tidak digunakan
5. Gunakan kendaraan yang rendah emisi serta ramah lingkungan