Serba Serbi Pencemaran Air
Krisis air bersih saat ini menjadi permasalahan yang kita hadapi khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Hal ini disebabkan oleh kegiatan industri dan kegiatan rumah tangga yang dengan tidak bertanggung jawab membuang sampah ke aliran air. Kualitas air yang semakin menurun juga terjadi akibat erosi dan penebangan hutan liar yang dipicu karena lemahnya pengawasan pemerintah dalam memberikan efek jera bagi pelaku yang menjadi dalang dari pencemaran lingkungan terkhusus pencemaran air.
Percemaran air sendiri didefinisikan dalam PP NO 20/1990 yakni masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya.
Penyebab Pencemaran Air
- Sampah padat, cair, maupun gas yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga
- Kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfir berupa hujan
- Meningkatnya kadar mineral dan nutrisi yang berlebih sehingga mencemari air
- Sampah organik yang menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya dan kemudian mengarah pada berkurangnya oksigen
- Logam berat, toksin organik, nutrien, dan padatan
Komponen Pencemaran Air
- Bahan buangan padat : apabila dibuang ke air akan menimbulkan pencemaran dan pelarutan, pengendapan ataupun pembentukan koloidal.
- Bahan buangan organik dan olahan bahan makanan : limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga jika dibuang ke perairan akan menaikkan populasi mikroorganisme.
- Bahan buangan anorganik : dapat meningkatkan jumlah ion logam dalam air seperti Timbal (Pb), Arsen (As), Magnesium (Mg), dll.
- Bahan buangan cairan berminyak : bahan ini jika tercemar di air akan mengapung dan menutupi permukaan air, selain itu jika bersifat volatil maka akan terjadi penguapan dan luas permukaan minyak yang menutupi permukaan akan menyusut.
- Bahan buagan berupa panas : dapat mempercepat proses biologis pada tumbuhan dan hewan bahkan hingga menurunkan tingkat oksigen dalam air dan dampak akhirnya adalah membunuh ikan dan merusak ekosistem.
- Bahan buangan zat kimia : dapat berupa sabun yang biasa digunakan sehari-hari ataupun insektisida
Bahaya Polusi Air
- Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
- Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
- Pendangkalan dasar perairan
- Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
- Efek jangka panjang dapat menyebabkan kanker dan kelahiran cacat
- Mutasi sel kanker dan leukimia
Dampak pencemaran air bagi lingkungan sekitar
- Dampak terhadap kehidupan biota air : pencemaran air dapat memicu menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air dan mengakibatkan kehidupan dalam air terganggu. Matinya bakteri-bakteri menyebabkan proses penjernihan air secara alamiah terhambat. Panas industri juga membawa dampak bagi kematian organisme.
- Dampak terhadap kualitas air tanah : umumnya disebabkan oleh tinja
- Dampak terhadap kesehatan : air mampu menjadi media hidup mikroba pathogen, sarang insekta penyebar penyakit dan media untuk hidup vector penyakit.
- Dampak terhadap lingkungan : air yang tercemar biasanya ditandai degan bau yang tidak sedap, dan hal ini juga tentunya secara langsung mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.
Penanggulangan terjadinya pencemaran air
- Mengatur dan mengawasi proses pembuangan limbah industri
- pengawasan terhadap penggunaan jenis pestisida yang dapat memicu pencemaran
- memperluas gerakan penghijauan
- tindak tegas bagi oknuk pencemar lingkungan
- Membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri maupun lingkungan sekitar
- melakukan intensifikasi pertanian
Komentar
Posting Komentar