You Must Know, 3 Fakta terkait Penipisan Lapisan Ozon
Berikut adalah 3 hal seputar penipisan lapisan ozon yang perlu kamu tau!
- Bahaya dari penggunaan CFC dan gas halon didiskusikan pada Pertemuan Montreal dan ditindak lanjuti dengan dikeluarkannya deklarasi Helsinki di Norwegia pada 2 Mei 1989. Dimana kesepakatan 1 dan 2 nya berisi :
Diturunkannya sampai titik nol produksi dan penggunaan CFC secepat mungkin tetapi tidak lewat dari tahun 2.000. Untuk maksud tersebut, maka perlu diperketat pelaksanaan hasil Pertemuan Montreal.
Diturunkannya sampai titik nol produksi dan penggunaan Halon dan mengontrol serta mengurangi senyawa lain yang dapat mengakibatkan penipisan lapisan ozon secapat mungkin dengan mempertimbangkan manfaat dan tingkat bahayanya.
Berdasarkan pasal tersebut dapat kita ketahui bahwa CFC dan Halon merupakan dua senyawa berbahaya yang dapat merusak lapisan ozon.
Dari table tersebut dapat diamati nilai NRP dari senyawaan CFC dan Halon. Dimana nilai NRP merupakan nilai relative potensinya terhadap penipisan ozon di bandingkan dengan potensi CFC-11, maka semakin tinggi nilai NRP semakin berpotensi senyawaan tersebut menyebabkan penipisan lapisan ozon. Setiap molekul CFC mampu merusak 100 ribu molekul ozon namun senyawa halon mampu merusak 10 kali lebih efektif dibandingkan CFC.
- Gas Halon merupakan senyawa yang memiliki tingkat Ozone Depletion Potential (ODP) yang tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh terbentuknya Bromin Monoksida (BrO) akibat penguraian gas halon di stratosfer. BrO dapat secara signifikan mempengaruhi komposisi kimia di stratosfer dan berkontribusi terhadap penguraian ozon melalui reaksi dengan NO.
- Ozon dapat dibuat dengan metode electrical discharge (plasma), ultraviolet dan elektrolisis. Metode plasma dipilih karena mudah dalam pengaplikasian dan menghasilkan ozon dalam jumlah yang besar yakni lebih dari 1 kg/jam.
Komentar
Posting Komentar